BAJU PANGSI, KEBAYA, SOUVENIR KHAS BETAWI LENGKAP DENGAN ACCESORIESNYA designed by MSC PANGSI BETAWI-SAVE OUR CULTURE.
Di era globalisasi saat ini, derasnya pengaruh budaya asing sangat luar biasa. Terkadang generasi muda kita kurang memilah mana yang baik untuk kita, tanpa mencerna terlebih dahulu .
Memakai pakaian ala kebarat baratan dianggap trend dan mengikuti perkembangan zaman,sedangkan pakaian tradisional dianggap ketinggalan zaman dan kampungan, untuk itu MSC PANGSI BETAWI berkomitmen melestarikan budaya betawi sejak tahun 1990 sampai saat ini mencoba untuk melawan derasnya budaya asing lewat pakaian tradisional khas betawi (D
ki Jakarta),….
MSC PANGSI BETAWI yang sudah terbukti kualitasnya dan terbuat dari bahan pilihan sehingga nyaman dipakai dan tahan lama. Terletak didekat SETU BABAKAN PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI tepatnya di jalan moch.kahfi 2 Gg.Damai Rt.08 Rw.08 No.48 kel.srengseng sawah kec.jagakarsa Jakarta selatan , menyediakan dan menjual pakaian traditional betawi mulai dari baju PANGSI,KEBAYA,SOUVENIR lengkap dengan accesoriesnya, diantaranya; ph.021-78881675
- ü Baju dan celana pangsi (*tersedia ukuran mulai dari usia 1 tahun s/d uk.dewasa)
ü Sabuk haji/ikat pinggang haji
ü Peci merah,hijau,biru
ü Gelang akar bahar
ü Sandal kulit,sedal lily,sandal karet.
ü Batu cincin
ü Kebaya
ü Sadariah
ü Baju koko betawi
ü Selendang kain
ü Kain batik (*rok)
ü Celana boim batik
ü Souvenir khas betawi
ü Kaos
ü Dll
hub langsung di no telp.021-78881675 atau datang langsung ke; alamat MSC PANGSI BETAWI, jalan moch.kahfi 2 Gg.damai Rt.08 Rw.08 No.48 kel.srengseng sawah kec.jagakarsa jaksel (masuk dari POM bensin SETU BABAKAN PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI)
Pusatnye pakean khas betawi ph.021.7888.1675
Msc Pangsi Betawi di setu babakan Ph.021.7888.1675
Buat abang none,ncang ncing,nyak babeh yang cinta budaya kita sendiri, cintailah produk local. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi…..
Hal ini, dapat kita pahami kurangnya kecintaan dan kepedulian kita terhadap budaya sendiri, sangat disayangkan bila budaya kita yang beraneka ragam kurang dihargai dirumahnya sendiri, kita akan terbangun sadar bila Negara lain telah mengklaim dan merebutnya sebagai asset budaya Negara mereka,….(belakangan ini sudah banyak kasus akan hal ini……….jaga dan cintailah budaya sendiri atau negara lain akan merebutnya).
“KEEP